Wajah - wajah KL 2006

03 Januari 2009

Hubungan Kebisingan Terhadap Keluhan Pendengaran Pada Pekerja di PT X Tahun 2008

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
KESEHATAN LINGKUNGAN
Skripsi, Desember 2008

M. Yulianto, NPM. 0606061934

Hubungan Tingkat Intensitas Kebisingan Terhadap Keluhan Pendengaran Pada Pekerja Di PT. X, Tahun 2008

xiii + 63 halaman + 14 tabel + 2 Gambar + 4 lampiran


ABSTRAK


Bising dalam pengertian kesehatan kerja, yaitu suara yang dapat menurunkan pendengaran baik secara kwantitatif (peningkatan ambang pendengaran) maupun secara kwalitatif (penyempitan spektrum pendengaran) yang berkaitan dengan faktor intesitas, frekuensi, durasi dan pola waktu.

Di negara-negara industri, bising merupakan masalah utama kesehatan kerja. Menurut WHO (1995), diperkirakan hampir 14% dari total tenaga kerja negara industri terpapar bising melebihi 90dB di tempat kerjanya. Diperkirakan lebih dari 20 juta orang di Amerika terpapar bising 85 dB atau lebih.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat hubungan tingkat intensitas kebisingan dan karakteristik pekerja terhadap keluhan pendengaran pada pekerja di PT. Metro Pos tahun 2008.

Penelitian ini dilakukan dengan rancangan penelitian cros sectional yang bertujuan untuk mendapatkan hubungan tingkat intensitas kebisingan dan karakteristik pekerja di PT. X, Jakarta. Sampel dari penelitian ini adalah responden yang bekerja di bagian produksi dan non produksi yang berjumlah 78 responden.

Dari hasil penelitian didapatkan hubungan yang signifikan antara tingkat intensitas kebisingan terhadap keluhan pendengaran OR=4,614. Dan dari hasil penelitian didapatkan hubungan antara masa kerja terhadap keluhan pendengaran dengan OR=8,750, lama pajanan terhadap keluhan pendengaran dengan OR=5,412.

Daftar Pustaka : 29 (1987 - 2007)

0 komentar: